Workshop "Library Revitalization for Academic Research" | UPT Perpustakaan UPN Veteran Yogyakarta
Our Blog post image goes here

Penelitian yang berkualitas didasarkan pada dukungan beberapa aspek yang erat berhubungan dengan perpustakaan. Namun terkadang banyak aspek dari perpustakaan yang kurang dukungan dari unit yang lainnya. Oleh karena itu untuk menghidupkan kembali perpustakaan membutuhkan beberapa elemen pendukung yang mempunyai misi yang sama.

Salah satu elemen yang sangat penting dalam rangka menghidupkan kembali perpustakaan adalah adanya kolaborasi, kerjasama yang erat dengan fakultas, peneliti serta stakeholder atas yaitu para pimpinan unit maupun organisasi.Kolaborasi ini dapat melibatkan diskusi rutin, wokshop, dan program pelatihan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber informasi yang ada di Perpustakaan dan mendukung kegiatan riset akademik.

Elemen pendukung lain yang tidak kalah penting yaitu layanan berbasis digital. Perpustakaan harus menyediakan layanan penelusuran, pelatihan penggunanan sumber referensi maupun fasilitas peminjaman yang efisien. Dalam hal ini, penerapan teknologi informasi seperti sistem manajemen perpustakaan yang mempermudah proses administrasi dan meningkatkan efisiensi layanan. Oleh karena itu perpustakaan UPNVY mengadakan workshop revitalisasi perpustakaan untuk mendukung riset akademik yang diadakan pada tanggal 21 Juni 2023 bertempat di Grand Rohan Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Perpustakaan mengundang para pimpinan unit diantaranya Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua Jurusan hingga para Wakil Rektor dan Kepala Biro. Hal ini dilakukan dengan harapan terbentuknya sinergitas seluruh civitas akademika dengan Perpustakaan untuk menghidupkan kembali atau me-revitalisasi Perpustakaan untuk meningkatkan riset akademik yang berkualitas.

Workshop dengan judul “Library Revitalization for Academic Research” ini menghadirkan Narasumber ternama dari Yogyakarta yaitu Ibu Dr. Labibah, MLIS dan Bapak Ida Fajar Priyanto, Ph.D. Materi yang disampaikan Bu Labibah berkaitan dengan User Engagement di Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Pak Ida menyampaikan materi tentang Revitalisasi Perpustakaan di Era Digital. Disampaikan bahwa Perpustakaan mempunyai peran internal maupun eksternal bagi lembaganya. Selain menyediakan sumber informasi dan learning spaces, Perpustakaan juga membangun sinergi antar lembaga internal untuk mendukung pengembangan pengetahuan lembaga. Dalam peran ekternalnya, Perpustakaan menjadi sarana promosi serta membangun networking pengetahuan bagi lembaga. Peranan tersebut akan semakin nyata dan dirasakan apabila seluruh civitas akademik bersinergi dengan baik dengan Perpustakaan. /Nurul Alifah